Andai malam itu datang,
Malam yang hanya berhiaskan
Senyummu, tawamu, & bahagiamu...
Bbolehkah aku mengharapkannya?
Kamu tahu waktu aku terpuruk di bibir jurang keputus-asaan...
Aku coba tuk memeluk erat bayangmu
Setahap demi setahap
Berharap secercah kehangatan,
Kan tersirat dibalik wajah elokmu,
Yang begitu polos itu.,
"PERI"
Bolehkan aku tetap mempercayai kejaiban
Yang kelak kan kau berikan padaku?
Haruskah aku biarkan hatiku terus larut
Dalam simfoni cintamu?
Dan air mata yang menitik ini,
Tak bisa menjadi saksi bisu,
Buatku sayang padamu?
Sekarang hanya ini yang dapat aku lakukan
Untuk dapat mendalami hatimu.,
Berharap ketidakpastian menjadi akhir
Yang membahagiakan untuk kita berdua
Kesucian hatimu dapat merubah keangkuhan dalam hati.,
Karena aku ingin merajut benang-benang cinta bersamamu.,
Agar kau tahu betapa besar pengorbananku padamu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar